KLUNGKUNG - Ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita, rumah deret bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) di desa Sulang diresmikan oleh Menteri Sosial RI Ibu Dr. Tri Rismaharini, Senin ( 23/10/23 ).
Kegiatan yang digelar di dusun Sulang, desa Sulang, kecamatan Dawan, Klungkung tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Bali yang diwakili asisten I, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta serta pejabat intstansi di Pemkab dan wilayah Klungkung, termasuk Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag. M.Tr ( Han ).
Dalam arahannya, Menteri Sosial RI Ibu Dr. Tri Rismaharini menyampaikan kepada bapak ibu penerima bantuan rumah deret ini agar menyampaikan keperluan dan keluhan yang bisa di bantu, sehingga bisa membuka usaha dan tidak tinggal di rumah.
Pembangunan rumah deret ini merupakan bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) dalam mengentaskan kemiskina masyarakat. Disamping itu, kementerian nanti akan memberikan bantuan ayam bertelur dan sayur agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang usaha, “terangnya.
Sementara itu disela kegiatan, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag. M.Tr ( Han ) mengatakan adapun bantuan rumah deret yang diresmikan kali ini sejumlah 36 unit.
Dirinya berharap warga penerima bantuan dapat memanfaatkan perumahan ini dengan sebaik-baiknya dan selalu menjaga serta merawat rumah ini dengan baik, ”ucapnya.
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
Tentu bantuan ini menjadi hal yang patut kita syukuri. Inilah wujud perhatian dan kepedulian pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya, “lanjutnya.
Disamping melaksanakan peresmian rumah deret, Menteri Sosial RI Ibu Dr. Tri Rismaharini juga sekaligus melaksanakan tatap muka dengan petani garam, dimana nantinya garam tersebut akan diolah menjadi kosmetik ldan untuk alat pembuat dan pemasarannya akan dibantu oleh kementerian sosial RI, “lanjutnya.
Baca juga:
Ratusan Lansia dapat Bantuan Sembako
|
Untuk kedepannya, masyarakat penerima bantuan rumah ini akan diarahkan untuk memiliki keterampilan, sehingga mampu hidup mandiri dan terbebas dari garis kemiskinan ekstrim dan para petani garam juga akan diarahkan untuk lebih maju dalam pengolahan dan pemasarannya, “tegas Almamater Sepa PK Tahun 2002 ini. . ( Pendim 1610/Klungkung )